Panduan Dasar Riset Keyword Yang Sempurna Untuk Seo

 Memilih kata kunci yang tepat ini penting karena akan berpengaruh pada performa blog atau website Anda di hasil pencarian. Setiap penulis blog maupun website harus mengetahui apa yang sering dicari oleh orang-orang di mesin pencari supaya bisa menemukan kata kunci yang tepat untuk blog atau websitenya. Nah disini saya coba tuliskan cara riset keyword selengkap mungkin. Saya coba susun dengan bahasa dan struktur yang praktis dipahami. Tentunya sesuai dengan kemampuan menulis saya aja ya. Baca Cara Riset Keyword Pencarian Tinggi dengan Persaingan Rendah

Panduan Memilih Kata Kunci

Cara riset keyword bisa dilakukan dengan mudah, misalnya menggunakan tools, melihat kata kunci populer, viral dan potensial sehingga Website akan

Cara Research Keyword atau me-riset kata kunci sangat penting bagi perkembangan sebuah blog atau web supaya menerima trafik sesuai dengan yang kita harapkan. Mencari kata kunci yang tepat akan memperlihatkan dampak posifit bagi web kita sendiri, apalagi kita memiliki konten berkualitas yang sangat enak dibaca untuk bermain seo.

Riset keyword ternyata bisa membuat blog web kita semakin berharga di google. Anda bisa mengikuti cara-cara dan analisa yang saya lakukan supaya anda menerima blog berpenghasilan yang lumayan. 

Setelah membaca Panduan ini, harapan saya paling tidak anda menguasai cara riset kata kunci dasar, dan memanfaatkannya untuk kepentingan blog ataupun bisnis anda ntar.

Related

Daftar Panduan Riset Kata Kunci
  • Apa Itu Keyword?
  • Tujuan Riset Keyword
  • Keuntungan Riset Keyword
  • Prinsip Dasar Riset Keyword
  • Memilih Niche Website
  • Menentukan Cara Monetize website
  • Cara Mencari Keyword
  • Jenis Keyword Berdasarkan Search Intent
  • Cara Memilih Keyword
  • Cara Validasi Keyword
  • Cara Mencari Keyword Tambahan untuk konten artikel

Sebagai tambahan, materi artikel ini merupakan pecahan dari materi di Kursus Belajar SEO gratis yang saya buat. Anda bisa lihat kursus gratis ini di link dibawah :

Apa Itu Keyword?

Keyword atau kata kunci yaitu istilah untuk kata-kata atau frase yang digunakan orang ketika melakukan pencarian di search engine ibarat Google, bing, dan sebagainya.

Misalnya anda mau liburan ke Bandung, kemudian mengetikan tempat wisata di Bandung di Google. Nah, frase tempat wisata di Bandung inilah yang disebut dengan keyword/kata kunci.

Keyword pencarian ini direkam oleh search engine ibarat Google, Bing dan lain sebagainya. Datanya bisa dilihat ntar; jumlah pencarian dengan menggunakan keyword tertentu, variasi penulisan keyword, dan lain sebagainya. 9 Keyword Tool Gratis Untuk Riset Kata Kunci

Tujuan Riset Keyword

Tujuan riset keyword yang paling utama yaitu untuk mengetahui topik apa saja yang dicari orang di Google (mesin pencari) yang berhubungan dengan blog atau bisnis anda.

Dengan melakukan riset, anda bisa mengetahui;
  • keyword/kata kunci apa saja yang berhubungan dengan bisnis, atau tema dari blog anda.
  • keyword yang potensial untuk mendatangkan visitor ke blog, atau calon client ke website bisnis anda.
  • mengetahui perkiraan visitor yang mencari keyword tertentu
  • melihat persaingan yang ada di mesin pencari atas keyword tertentu.
  • menyusun prioritas; keyword mana yang dijadikan keyword utama dari blog/bisnis anda.

Manfaat Riset Keyword

Keuntungan melakukan riset keyword yang paling utama menurut pendapat saya yaitu sebagai berikut;

1. Ide Artikel
Banyak diantara pemula yang ngebut membuat blog pribadi, ataupun website bisnis, tapi mentok ditengah jalan. Rata-rata galau websitenya nanti mau di isi konten/artikel tentang apa.

Dengan riset, anda bisa mengumpulkan banyak sekali topik yang nantinya bisa dibuat artikel. Ngga bakal ada lagi istilah galau mau nulis apa di website ntar.

2. Pola Kerja Terstruktur
Saat melakukan riset, anda nanti akan menyusun skala prioritas keyword yang potensial. Digabungkan dengan riset kompetisis, anda bisa menyusun topik yang akan dibuat menurut tingkat persaingan di mesin pencari ntar.
  • Bisa menentukan keyword mana yang praktis dan bisa dikerjakan di awal
  • Bisa menentukan keyword mana yang berat, dan bisa disimpan belakangan.
  • Menentukan topik yang akan dicakup dalam satu artikel.

3. Trend Setter
Website anda bisa menjadi website pertama yang mengulas hal tertentu secara lengkap. Dengan cara ini, otomatis lebih praktis merangking dan menerima visitor.
Trik dan teknisnya bisa anda temukan di bawah nanti.

Prinsip Dasar Riset Kata Kunci

Prinsip dasar dari riset kata kunci menurut saya;

Menentukan keyword yang sesuai dengan seruan Pengunjung

Dengan kata lain, kita nanti akan menyediakan konten/artikel/informasi sesuai dengan hal yang dicari orang di mesin pencari.
  • Kita akan mengisi demand yang udah ada.
  • Kenapa fokus pada hal ini?
Disini saya asumsikan anda akan mebuat blog atau website baru. Bagi website yang masih baru, saya pikir riset keyword merupakan hal yang penting banget. Website yang masih gres perlu menyusun seni manajemen supaya cepat menerima visitor, salah satu caranya dengan riset kata kunci yang praktis untuk diranking ntar.

Beda dengan website atau blog yang sudah mapan/besar. Website jenis ini bisa membuat konten tentang apapun, praktis ngerangking, dan praktis menerima visitor karena sudah memiliki basis visitor tetap yang besar.

Menentukan Niche Website

Hal pertama yang perlu anda tentukan di awal riset yaitu menentukan niche dari website yang akan di buat nanti. Anda bisa menentukan niche yang umum, ataupun micro niche/sub niche.

Apa itu niche?

Niche yaitu topik umum yang akan di bahas oleh website anda nanti.

Memilih topik website sedari awal wajib dilakukan. Tujuannya supaya kita bisa melakukan riset yang lebih terstruktur, ngga loncat-loncat, dan bisa menyusun planning pembuatan website yang lebih matang.

Apa itu Micro Niche?

Sering disebut juga dengan istilah Sub Niche. Istilah ini merujuk pada topik website yang lebih sempit yang merupakan pecahan dari topik yang lebih umum.

Misalnya niche Blogging. Sub niche/micro niche dari topik ini antara lain;
  • Panduan Membuat Blog
  • Template Blogger
  • Blogger Sukses
  • Kata Kunci Blog
  • Riset Keyword Blog
  • dan lain sebagainya.

Berapa Niche dalam satu website?

Bebas. Anda bisa membuat website yang membahas satu niche/topik secara khusus. Bisa juga membuat website yang membahas banyak niche.

Tapi supaya lebih efektif, saya sarankan supaya di masa awal tetap fokuskan konten website pada satu niche/micro niche terlebih dulu. Setelahnya, gres melangkah ke niche lain.

Misalnya saja anda berencana membuat blog yang membahas niche/topik ini;
  • Panduan Blogging
  • Teknisi Smartphone
  • wisata
  • gaya hidup
  • edukasi
  • kuliner
  • dll

Di awal membangun web, fokus pada satu niche terlebih dulu. Misalnya saja difokuskan ke niche wisata. Isi artikel dengan topik wisata sampai lengkap dan menerima visitor, gres membahas ke niche selanjutnya.

Tips: Saat mulai membahas niche lain, pilih niche blog/topik yang berhubungan terlebih dulu. 

Misalnya; sehabis niche wisata, anda bisa menentukan niche/topik masakan terlebih dulu. Setelahnya gres ke gaya hidup, kesehatan, dan seterusnya.

Dengan cara ini, anda bisa mempertahankan dan mengembangkan relevansi topik di website anda dengan baik.

Cara Memilih Niche Website

Ada banyak cara yang bisa anda lakukan. Hal pertama yang saya sarankan; menentukan niche sesuai minat. Misalkan anda suka mancing, bisa bikin website dengan topik seputar memancing. Suka traveling? bisa fokus bikin blog tentang wisata.

Bagaimana dengan web bisnis/jualan?

Jika anda membuat website bisnis atau jualan barang/jasa, bisa fokus ke hal yang anda jual sebagai topik utama. Anda bisa skip langkah ini dan langsung menuju ke pecahan mengumpulkan keyword.

Nah, jikalau masih galau mau membahas tentang apa, bisa mencari ide dari beberapa hal di bawah ini.

Silahkan cek, dan pilih topik yang menarik.

1. Kategori di Marketplace

Buka kategori di marketplace ibarat tokopedia, lazada, dan sejenisnya. Lihat dan pilih topik yang kira-kira menarik untuk anda. Kumpulkan dalam satu file excel/google sheet khusus.


2. Kategori di Website Besar

Lihat kategori yang ada di website-website besar. Anda bisa cek di website besar yang membahas segala hal ibarat Detik.com, Kompas, Wikipedia, Khan Academy, Gsmarena, Wikihow, dan sejenisnya.

Jika anda udah punya minat ke topik tertentu, bisa juga cek kategori di website besar di topik tersebut.

Seocentro
  • Lsigraph
  • dan lain-lain.

  • Di Cara riset keyword ini, sengaja saya tidak bahas tool premium ibarat Ahrefs, Semrush, Kwfinder, dan sejenisnya. Saya fokuskan ke tools gratisan. Untuk cara menggunakan tools premium akan saya bahas di artikel terpisah nanti.

    Nah, sampai langkah ini saya asumsikan anda sudah mengumpulkan banyak keyword. Selanjutnya kita tinggal filter, kemudian pilih keyword yang akan dijadikan artikel di website.

    Tapi, sebelumnya kita bahas terlebih dulu jenis keyword. Tujuannya, supaya ngga salah dalam menentukan keyword nanti.

    Jenis Keyword Berdasarkan Search Intent


    Saat menentukan keyword, ada baiknya kita pertimbangkan juga faktor search intent. Tujuannya supaya artikel yang nanti kita buat bisa tepat sasaran, dan lebih terang tujuannya.

    Apa itu Search Intent?


    User Search Intent bisa di artikan sebagai alasan seseorang melakukan pencarian di Google atau mesin pencarian lainnya.

    Alasannya bisa karena mencari info akan sesuatu hal, mencari jawaban pertanyaan tertentu, mencari alamat website, ingin membeli barang atau jasa, dan lain sebagainya.

    Mengetahui jenis keyword menurut search intent saya pikir penting banget. Hal ini bisa mempermudah kita nanti dalam menentukan keyword yang cocok untuk dijadikan target.

    Secara umum bisa kita kelompokan dalam 4 jenis;

    1. Navigational Keyword

    Navigational keyword yaitu keyword yang digunakan ketika googling untuk mengunjungi web tertentu. Jenis keyword ini lebih baik dihindari saja, karena niatan si pencari yaitu untuk menuju website tujuannya saja.

    Misalnya saja keyword berikut:
    • Kaskus horor. Orang yang googling dengan keyword ini mencari thread/sub forum horor di kaskus. Karena ingin cepat, si pencari langsung googling menggunakan kata kunci ini.
    • Klikbca. Orang yang googling dengan keyword ini bertujuan untuk mencari web klikbca.
    • Tribun Jabar. Orang yang googling dengan kata kunci ini bertujuan untuk masuk ke web tribun jabar.
    • dan sejenisnya

    2. Informational Keyword

    Jenis yang kedua yaitu Informational keyword, yaitu keyword/kata kunci pencarian yg bertujuan buat mencari info tentang sesuatu hal. (cara, bagaimana, tips, dll). Misalnya saja:
    • Cara pasang dasi
    • Tutorial membuat layangan
    • Tempat wisata di Jogja
    • dll

    3. Commercial Investigation Keyword

    Jenis keyword yang satu ini biasanya digunakan oleh orang yang tertarik akan suatu hal, tapi belum berniat untuk membeli.

    Kasarnya mah digunakan oleh orang yang masih mencari info akan suatu hal (produk, jasa, dll) sebelum memutuskan untuk membeli hal tersebut. Misalnya saja mencari info tentang harga, spesifikasi, tempat dll.

    Contohnya :
    • powerbank terbaik untuk iPhone
    • laptop dibawah 5 juta
    • hotel di Bali dibawah 300 ribu
    • dan sejenisnya

    4. Buying Keyword

    Buying keyword atau commercial/transactional keyword. Keyword yg tujuan kesudahannya berupa tindakan tertentu: beli barang atau jasa, download file, dll.

    Ini yaitu jenis keyword yang paling menguntungkan. Biasanya orang yang googling menggunakan keyword ini, sudah berniat untuk membeli, tinggal mencari tempatnya saja.

    Salah satu cirinya, biasanya ada kata diskon, terbaik, harga, nama tempat/kota, dll. Contohnya;
    • Sewa studio musik di Bandung
    • Jual Pocophone second di Bandung
    • Jasa arsitek murah
    • diskon xiaomi redmi
    • dll.
    Biasanya suka ada overlap antara investigational keyword dengan buying keyword. Ngga masalah, seiring waktu kita bisa lebih OK dalam membedakannya kok.

    Selain dari jenis keyword di atas, ada satu tipe keyword yang bakal jadi fokus kita nanti; Long Tail Keyword.

    Apa itu Long Tail Keyword?

    Long tail keyword yaitu jenis keyword yang secara membahas sesuatu hal secara spesifik. Karena membahas hal yang spesifik ini juga, biasanya long tail keyword ditandai dengan jumlah kata yang cukup banyak, di atas 3-4 kata atau lebih. Tanda lainnya; biasanya memiliki volume pencarian yang kecil.

    Untuk sekedar catatan saja. Tidak semua kata kunci yang panjang termasuk dalam long tail keyword. Ada juga kata kunci yang pendek, tapi termasuk long tail keyword.

    Kita akan bahas hal ini di artikel terpisah ntar. Untuk sekarang, kita anggap saja longtail keyword itu = keyword dengan jumlah kata di atas 3-4 kata, DAN membahas hal yang spesifik.

    Contohnya;

    Head keyword (keyword utama) : tempat wisata di Bandung (bersifat umum).

    Longtail keyword dari kata kunci di atas ; tempat wisata di Bandung untuk anak-anak (spesifik)

    Silahkan fahami hal ini terlebih dulu, nanti akan kita gunakan ketika melakukan filter keyword untuk website.

    Cara Memilih Keyword

    Nah, kini kita masuk ke cara menentukan keyword untuk artikel di website.
    • Hal yang akan anda lakukan disini;
    • Memilih keyword untuk artikel.
    • Mengelompokannya dalam kategori tertentu.
    Saya asumsikan anda sudah mengumpulkan keyword melalui salah satu atau semua cara-cara riset di atas. Sekarang kumpulkan semuanya dalam satu file excel atau google sheet khusus.

    Hal yang perlu anda copy paste pada file khusus ini;
    • Keyword
    • Volume pencarian
    • Kompetisi

    Kita membutuhkan hal di atas supaya bisa menentukan keyword, sekaligus melakukan filter kompetisi di tahap awal.
    Itu sebabnya, untuk pemula saya menyarankan untuk menggunakan tools keyword planner dan Ubersuggest saja. Karena pada kedua tools di atas (terutama ubersuggest), anda bisa menerima data-data tersebut secara gratis.

    File ini bisa kita gabungkan jadi satu secara manual, atau menggunakan layanan online semacam http://merge-csv.com/.

    Langkah-langkah Filter Keyword

    OK, sehabis dikumpulkan dalam satu file excel, lakukan hal berikut ini.
    • Delete keyword yang duplicate. 
    • Ctrl+A di excel, kemudian klik sajian Data. 
    • Klik remove duplicate. 
    • Di sajian pop up, ceklis di pecahan keyword saja, 
    • lalu klik OK.
    • Selanjutnya kita buat kolom gres untuk menghitung jumlah kata.
    • Buat header gres (jumlah kata), klik kolom dibawahnya, 
    • lalu gunakan rumus excel berikut =LEN(A2)-LEN(SUBSTITUTE(A2;” “;””))+1 . 
    • Copy-paste pada kolom Fx, 
    • lalu di kolom balasannya ke semua keyword. 
    Bingung? sama saya juga galau nulisnya.. gogling aja yak wkwk 



    Kita Pilih keyword utama terlebih dulu. Filter keyword yang memiliki search volume di atas 5000. Caranya klik pada sajian drop down di kolom Search Volume, klik sajian numbers filter, klik sajian greater than or equal to, isi dengan 5000.

    Selanjutnya, kita cari dulu longtail keyword. 
    Filter menurut jumlah kata di atas 4 atau sama dengan 4 kata. 
    • Caranya klik di sajian dropdown Jumlah kata, 
    • klik sajian number filters, 
    • klik di sajian greater than or equal to, isi dengan 4, 
    • lalu klik ok.


    Filter keyword menurut Search Difficulty dibawah 20. 
    • Klik di sajian dropdown di kolom Search Difficulty, 
    • Klik number filters, kemudian klik Less than or equal to. Isi dengan 20 
    • lalu klik OK.
    • Selanjutnya, urutkan menurut Search Difficulty, dari terkecil ke terbesar.
    • Klik pada sajian dropdown di kolom Search Difficulty, 
    • lalu klik Sort smallest to largest. 
    • Selesai

    Hasil kesudahannya ibarat dibawah ini:


    Anda tinggal pilih keyword dengan bahasan yang berbeda-beda, tapi masih sesuai dengan topik/niche website yang anda buat saja.

    Catatan:
    • Anda bisa kumpulkan keyword yang memiliki arti yang sama dalam satu kelompok. Keyword dengan search volume terbesar jadi keyword utama, dan sisanya jadi materi aksesori materi artikel nanti.
    • Buat kategori, dan kumpulkan keyword pilihan yang sesuai dalam kategori yang sama. Misal kategori Asus, Xiaomi, Tips dan Trik, dan sejenisnya.
    • Silahkan ubah dan tentukan parameter filter sesuai keinginan juga. Misal search difficulty diganti ke 10, jumlah kata minimal 5 ke atas, di urutkan menurut CPC terbesar ke terkecil, search volume jadi 10.000, dsb. Feel free to explore!
    • Keyword yang dikumpulkan disini dijadikan basis awal dari artikel yang akan di buat. Seiring waktu, anda bisa mentargetkan keyword dengan parameter yang lebih besar (misal search difficulty 20 ke atas)
    Tambahan catatan untuk pemula:
    Saat ini saya menggunakan parameter lain sebagai aksesori (backlink). Tapi untuk pemula, bisa gunakan cara di atas saja. Parameter backlink bisa digunakan jikalau anda sudah faham dan menguasai cara-cara di atas, dan sudah mengerti konsep backlink.

    Kelompokan Berdasarkan Search Intent

    Sekarang saatnya kita pilah-pilih lagi keyword yang sudah terkumpul dengan melihat search intent dari keyword tersebut. (penjelasan tentang search intent ada di atas).
    1. Kelompokan keyword menurut jenisnya;
    2. Keyword Navigational
    3. Keyword Informational
    4. Keyword Commercial Investigation
    5. Keyword Transactional/Buying Keyword

    Keyword yang termasuk jenis navigational tidak perlu kita pakai di website. Kita fokuskan pada 3 jenis keyword lainnya saja.
    Jika anda membangun website dengan cara monetize menggunakan adsense dan sejenisnya; Pilih keyword informational, setelahnya gres ke keyword investigational dan transactional. Disini anda mengejar jumlah visitor yang besar.

    Jika anda membangun website jualan/bisnis, web affiliate, dll; Fokuskan pada keyword commercial investigation dan keyword transactional (buying keyword). Setelahnya gres garap keyword informational. Disini anda lebih mengejar ke visitor yang tertarget. Sedikit juga tidak duduk perkara yang penting konversi ke jualan anda tinggi.

    Ok, selanjutnya kita lakukan langkah selanjutnya yaitu;

    Validasi Keyword Pilihan


    Setelah menerima pilihan keyword untuk artikel melalui langkah di atas, selanjutnya kita lakukan validasi. Tujuannya untuk melihat secara langsung apakah keyword pilihan kita di atas layak untuk di garap atau ngga.

    Caranya?

    • Dengan melihat langsung hasil pencarian dari keyword tersebut di Google.
    • Copy keyword yang anda pilih
    • Paste dan search di google
    • Lihat hasil yang muncul di halaman pencarian berupa apa saja
    Hasil yang muncul akan menggambarkan apa gotong royong yang di cari oleh visitor ketika googling menggunakan keyword tersebut.

    Jika yang muncul berupa marketplace, kemungkinan besar visitor memang akan membeli barang/jasa. Jika yang muncul di dominasi oleh video youtube, kemungkinan yang di cari visitor yaitu video tutorial.

    Idealnya, kita pilih keyword yang hasil pencariannya berupa blog atau website biasa. Hindari keyword yang hasil pencariannya berupa marketplace.

    Hindari juga keyword yang hasil pencariannya berupa Instant Answer box Google. Misalnya saja keyword 1 dollar berapa rupiah. Jika anda googling dengan keyword ini, maka hasil yang muncul yaitu answer box ibarat di bawah;

    Google Answer Box yaitu fitur yang memperlihatkan jawaban langsung untuk suatu pertanyaan yang di cari di google, dalam bentuk box yang mencolok di pecahan atas halaman pencarian.

    Hindari jenis keyword yang menampilkan answer box berupa jawaban langsung ibarat di atas. Tidak duduk perkara jikalau Answer Box yang ditampilkan berupa ibarat di bawah ini:


    Sampai dengan tahap ini, anda idealnya sudah sanggup mengumpulkan keyword potensial untuk website anda nanti.

    Mengumpulkan Keyword Tambahan Untuk Isi Artikel

    Langkah yang satu ini bisa anda lakukan di awal, atau dilakukan nanti setiap akan membuat artikel.

    Tujuan dari riset di langkah ini yaitu mengumpulkan topik aksesori untuk artikel nanti. Dengan melakukan langkah riset keyword aksesori ini, artikel yang akan dibuat nanti bakal lebih kaya informasi, lebih lengkap, dan bisa memenuhi kebutuhan visitor secara penuh.

    Caranya yaitu dengan mengumpulkan Related Search dan Search Suggestion dari keyword yang mau anda buat keyword di Google.

    Google Search Suggestion yaitu search query yang muncul ketika kita mengetikan kata kunci ke dalam kolom pencarian di Google.

    Google Related Search yaitu search query yang muncul di pecahan bawah halaman hasil pencarian google. Search queri ini merupakan hal yang berkaitan dengan keyword yang diketikan di Google.

    Misalnya saja, dari daftar artikel yang sudah anda kumpulkan sebelumnya, anda mau buat artikel dengan keyword android terbaik 2019.

    Cara untuk melihat google search suggestion dari keyword Android terbaik 2019:

    • buka google.com
    • ketikan keyword (contoh disini ; android terbaik 2019) di Google, tekan tombol spasi satu kali.
    • Akan muncul deretan search suggestion


    Cara untuk melihat Google Related Search dari keyword Android terbaik 2019:

    • Buka google.com
    • ketikan kata kunci yang di inginkan, kemudian klik enter
    • Lihat di pecahan bawah halaman hasil pencarian, akan terdapat sejumlah search queri.


    Perhatikan kata-kata yang di bold/tebal pada hasil related search dan search suggestion. Ini menunjukan point-point yang di anggap oleh Google berkaitan dekat dengan keyword yang kita gunakan tadi.

    Cara menggunakan hasil dari related search dan search suggestion google:
    • Kumpulkan keyword related search dan search suggestion, dari keyword yang anda input.
    • Pilih keyword yang satu topik dengan keyword yang di input sebelumnya.
    • Gunakan sebagai sub topik dalam artikel anda.

    Alternatif lain untuk mencari keyword tambahan, bisa menggunakan tools dibawah ini:
    Selesai. Sampai pada tahap ini, garis besar materi cara riset keyword sudah akibat saya tulis. Silahkan anda coba, dan jikalau ada hal yang ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar.


    Penutup

    Cara riset keyword sepintas memang terlihat ribet dan panjang. Tapi, terlihat ibarat itu karena dalam bentuk gesekan pena saja kok. Anda bisa memanfaatkan cara-cara di atas secara fleksibel, sesuai dengan kebutuhan saja.

    Cara riset keyword yang saya tulis di artikel ini sebagai pengenalan awal saja. Bukan berarti harus semuanya dilakukan. Seiring waktu nanti, anda bisa membuat alur riset kata kunci yang lebih pas dengan gaya dan aksara masing-masing.

    Silahkan mencoba agar bermanfaat 

    Sumber artikel :
    https://irvantaufik.me/blogging/cara-riset-keyword
    https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-riset-keyword/


    Related Posts

    0 Response to "Panduan Dasar Riset Keyword Yang Sempurna Untuk Seo"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel