Panduan Seo Artikel / Konten Yang Besar Lengan Berkuasa Jelek Terhadap Seo Blog
Panduan SEO Artikel / Konten yang Berpengaruh Buruk Terhadap SEO Blog - [Panduan Seo Dewaweb] Konten yang Berpengaruh Buruk Terhadap SEO Blog Cara membuat konten berkualitas sudah sering kita bahas, Anda juga tentu sudah familiar dengan ini. Lalu bagaimana dengan konten yang tidak berkualitas dari sisi SEO? Apakah hanya kebalikannya? Well, tunggu dulu. Sebetulnya, ada beberapa poin lain yang membuat konten kuat buruk terhadap SEO blog. Konten menyerupai apakah itu? Mari kita bahas satu per satu.
Jenis Konten yang Tidak Ramah SEO Blog
1.Ejaan dan Typo
Google sendiri menyatakan bahwa kualitas sebuah konten bukan hanya dilihat dari keunikan dan seberapa informatif konten itu bagi pembaca, tapi juga dari sisi teknis kepenulisan menyerupai ejaan dan minimalisasi typo. Dari sisi pembaca, konten berisi banyak salah eja dan typo akan mengurangi kepercayaan atau sanggup mendapatkan amanah situs web itu sendiri. Meskipun tidak semua pembaca paham atau peduli perihal teknis penulisan, namun kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa para pembaca hari ini yaitu orang-orang yang sudah lebih kritis. Logikanya, bagaimana orang akan percaya perihal informasi yang kita sampaikan kalau teknis penulisan dasar saja kita masih keteteran? Baca Juga Panduan SEO Berapa Lama Waktu untuk Rangking Pertama Google
Dari sisi Google sebagai search engine, konten dengan banyak salah eja akan menyulitkan ketepatan algoritma pencarian. Misalnya: ketika pembaca mengetikkan frasa “di mana beli paket hosting murah”. Berdasarkan meningkatkan secara optimal SEO yang Anda lakukan, seharusnya situs web Anda berada di page one, tapi karena judul konten Anda salah eja menjadi “Jual paket hotsing murah” misalnya, maka Google memutuskan untuk “melempar” konten Anda ke halaman kedua puluh sekian.
Tip: Jika Anda tidak paham teknik penulisan dasar, gunakan buku Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online sebagai panduan.
2. Mengecoh Pembaca
Anda membuat konten dengan judul yang memuat kata kunci yang Anda targetkan, tetapi kontennya sama sekali tidak relevan dengan itu, atau kalaupun relevan yang dibahas hanya sekilas sementara sisa konten Anda membahas hal lain. Ini dinamakan mengecoh pembaca. Baca Juga Tulislah Konten Artikel Berkualitas dan Menarik Untuk Dibaca
Cloaking juga termasuk mengecoh pembaca dan membuat situs web Anda berisiko tinggi terkena penalti oleh Google. Yang dimaksud dengan cloaking adalah mengatakan konten yang berbeda kepada pembaca dan Googlebot.
Tip: Sesuaikan judul dengan konten alasannya judul yang bombastis tapi konten sebaliknya, akan mengatakan impresi buruk.
Google quality guidelines. Konsekuensinya, konten atau bahkan keseluruhan blog Anda akan diturunkan dari search engine.
Related
Google quality guidelines. Konsekuensinya, konten atau bahkan keseluruhan blog Anda akan diturunkan dari search engine.
Sayangnya kami belum menemukan literatur yang cukup valid perihal berapa banyak jumlah paid links atau link berbayar yang diperbolehkan dan yang tidak.
Tip: Gunakan atribut rel=”nofollow” untuk paid links.
4. Konten Sponsored Post Berkualitas Rendah
Jika di poin sebelumnya yang dibahas yaitu keberadaan backlink, maka di poin ini yaitu perihal kualitas konten itu sendiri. Ketika membuat sponsored post berupa review perihal sebuah produk baik itu barang maupun jasa, seorang blogger kerap kali mengatakan deskripsi perihal produk tersebut. Tidak ada yang salah dengan itu, yang salah yaitu kalau deksripsi tersebut hanya berupa hasil copas dari situs web penyedia produk.
Memang, tidak semua review adalah sponsored post, review sering juga dilakukan secara sukarela karena si blogger ingin memberi informasi kepada pembacanya. Tapi, kalau konten yang Anda buat betul-betul konten berbayar, berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membuat konten:
- Buatlah konten berisi review yang jujur, berikan rating. Kalau perlu, sertakan pula kelebihan dan kekurangan produk berdasarkan pengalaman Anda.
- Jika sponsored post yang Anda terima berupa content placement, edit dengan baik sebelum di-publish. Perbaiki kalau terdapat kesalahan teknis, sesuaikan dengan gaya bahasa Anda, dan cek terlebih dahulu apakah konten tersebut merupakan duplikasi dari konten lain atau tidak.
- Sepadat apa pun jadwal sponsored post Anda, publish secara bijaksana. Misalnya, hari ini sponsored post, maka konten selanjutnya yaitu konten Anda sendiri. Dua hari kemudian barus sponsored post lagi, begitu seterusnya. Karena walau bagaimanapun, tidak ada pembaca yang senang “dicekoki” iklan setiap hari.
- Ketika membuat konten dan ingin mengatakan deskripsi perihal sebuah produk, gunakan bahasa Anda sendiri. Logikanya begini, kalau hanya copas, untuk apa pembaca repot-repot datang ke blog Anda? Apa tidak lebih baik eksklusif datang ke situs web penyedia produk?
- Pilihlah produk yang memiliki kekerabatan dengan blog Anda. Misalnya, niche blog Anda yaitu perihal teknologi Internet. Maka produk-produk menyerupai penyedia jasa cloud web hosting dan domain, template blog, atau tools tentu akan lebih relevan daripada kuliner, misalnya.
Tip: Selain sponsored post, ada beberapa cara lain untuk menerima uang dari blog.
5. Arisan Link
Saling tukar link dalam rangka niat baik untuk menambah trafik kerap dilakukan oleh para blogger. Tapi, mungkin Anda belum tahu kalau ini yaitu salah satu teknik yang menyalahi kebijakan kualitas Google. Arisan link termasuk link schemes atau link yang direkayasa dan akan menjadikan situs atau blog Anda (lagi-lagi) diturunkan dari search engine.
Tip: Gunakan atribut rel=”nofollow” untuk arisan link.
6. Konten Tambal-Sulam
Yang terus-menerus diperingatkan oleh Google perihal konten berkualitas yaitu konten yang informatif dan komprehensif dalam arti konten yang membahas topik secara detail dan tuntas, bukan hanya konten yang satu paragraf diambil dari situs A dan paragraf lain diambil dari situs B.
Mungkin Anda juga sering menemukan situs-situs berisi konten menyerupai ini. Dari judulnya sih megah sekali mirip menjanjikan pengetahuan yang memang Anda perlukan, tapi ketika dibaca ternyata isinya hanya duplikasi dari konten-konten di situs lain.
Tip: Tulis sesuatu yang Anda tahu dan pahami betul.
7. Keyword yang Tidak Relevan
Meskipun Google yaitu sebuah mesin, tapi mereka memiliki kemampuan untuk mengenali struktur kalimat yang benar. Mereka akan tahu konten itu berisi topik apa dan keyword mana saja yang sedang berusaha kita optimasi. Kalimat yang terkesan “maksa” dan tidak natural hanya untuk memasukkan keyword tertentu akan kuat buruk terhadap konten secara keseluruhan. Itu sebabnya mengapa seorang content creator seyogyanya memiliki kelihaian untuk membangun kalimat yang utuh dan natural.
Bedakan dua kalimat berikut ini:
- Bagi pengguna kaos satuan yang berkecimpung di dunia desain kaos, tentu membutuhkan software yang mumpuni untuk mendesain kaos.
- Bagi Anda yang senang menggunakan desain kaos satuan untuk penampilan yang tidak tipikal, tentu Anda membutuhkan software desain untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut Anda, mana yang lebih enak dibaca?
Tip: Perhatikan koherensi (hubungan logis) antarkata dan antarkalimat.
8. Keyword Stuffing
Semakin banyak keyword dalam satu paragraf maka semakin bagus. Mitos ini sering kali diembuskan oleh mereka yang entah belum paham betul perihal SEO entah memang sengaja mengatakan trik tidak baik. Mengulang-ulang keyword dalam satu paragraf, apalagi kalau semua itu adalah anchor text yang diberi link ke situs lain, dinamakan keyword stuffing yang tentu saja tidak baik untuk peringkat situs web Anda.
Contoh keyword stuffing:
Kami menjual sepatu boots custom. Sepatu boots custom kami terbuat dari kulit asli. Anda bisa memesan sepatu boots custom kami di sepatubootscustom@gmail.com.
Tip: Gunakan keyword seperlunya.
9. Tampilan Web
Huruf yang terlalu kecil, terlalu besar, warna latar gelap dengan huruf terang, huruf berpendar-pendar menyerupai lampu disko atau berwarna-warni menyerupai pelangi, dan lain-lain. Intinya, tampilan situs web yang tidak ramah di mata pembaca sanggup mengurangi poin user experience.
Lebih jelasnya begini, Google dan mesin pencari lain betul-betul mempertimbangkan tampilan sebuah situs web karena ketika menampilkan sebuah situs di mesin pencari, yang mereka harapkan yaitu bahwa pengguna akan menerima informasi yang mereka cari. Ketika contohnya informasi itu didapatkan tapi tampilan situs webnya berantakan, si pengguna akan serta-merta berpindah haluan ke situs web lain yang lebih read-able. Ketika si pengguna hanya berada di situs web selama -katakanlah- dua detik kemudian eksklusif menutup web, Google akan menganggap bahwa hasil pencarian yang mereka beri tidak berguna. Dengan begitu, Google akan mempertimbangkan untuk tidak menyertakan situs web tersebut di hasil pencarian berikutnya.
Tip: Alih-alih memilih tampilan web yang memiliki banyak hiasan dengan niat semoga eye cathing, lebih baik pergunakan template sederhana tapi memiliki konten yang memikat pembaca.
10. Video yang Tidak Relevan
Untuk membuat pembaca stay lebih lama di sebuah situs web, penulis kerap kali memasukkan video ke dalam konten. Ini trik yang anggun karena selain menurunkan bounch rate, video juga memiliki beberapa fungsi lain:
- Tidak semua pembaca praktis memahami informasi berbentuk visual menyerupai tulisan, ada pembaca yang lebih paham kalau informasi disampaikan dalam bentuk audio atau audio visual. Keberadaan video mengakomodasi variasi jenis pembaca tersebut.
- Video berfungsi untuk melengkapi konten. Misalnya, ada informasi yang tidak disampaikan di dalam konten, tapi disampaikan melalui video.
Itu sebabnya mengapa sebelum memasukkan sebuah video, perlu dipertimbangkan apakah video tersebut memang relevan dengan konten atau tidak. Video yang tidak relevan akan mengatakan impresi buruk kepada pembaca juga kepada search engine.
*
Pada prinsipnya, konten yang berkualitas yaitu konten yang dibuat untuk pembaca, bukan hanya untuk search engine. Optimasi SEO blog hanyalah satu dari sekian langkah semoga informasi di dalam situs web kita dapat dikomunikasikan kepada lebih banyak pembaca. Itu sebabnya mengapa kualitas sebuah konten menjadi pilar utama dari sebuah situs web. Semoga pembahasan kita kali ini bisa membuat konten blog Anda semakin berkualitas. Selamat praktik.
0 Response to "Panduan Seo Artikel / Konten Yang Besar Lengan Berkuasa Jelek Terhadap Seo Blog"
Post a Comment