Faktor Keberhasilan Penghasilan Google Adsense
Keberhasilan Google adsense dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor Conten, faktor ctr, faktor pengunjung blog atau visitor, dan saya juga mengulas 22 Tips Mengoptimalkan Pendapatan Google AdSense silahkan dibaca, namun kali ini saya membahasa ihwal Menghitung penghasilan Google Adsense dan beberapa Faktor Keberhasilan Penghasilan Google Adsense.
kalau kita Tahu kalo Google adsense adalah salah satu raksasa dalam web advertising dalam bidang online . nah kali ini saya akan membahas bagaiman cara mampu menghitung penghasilan dari google
1. Content
Keberhasilan adsense yang pertama adalah conten blog, Pada Dasarnya Konten adalah salah satu faktor crucial di blog kuat terhadap acara Google Adsense, mutu konten juga merupakan faktor penting yang menentukan penghasilan adsense yang akan kita raih. Jika situs web/blog menyediakan konten yang kaya serta menarik, dan ketertarikan pengunjung yang baik, maka situs web/blog tersebut akan mendapatkan lebih banyak pengunjung yang akan melakukan Click pada iklan adsense.
pendapatan google adsense sebagai berikut :
Sebuah halaman rule kaya konten (content-rich page) = Besarnya peluang Iklan bertarget.
Iklan bertarget yang tinggi (Highly-focused on ads)+ ketertarikan pengunjung = rasio Click per tayang akan tinggi dan konversi Click (pada iklan) oleh pengunjung juga besar.
Snap per tayang dan konversi Click tinggi = Penghasilan google adsense besar = SUKSES !
Baca : Pengertian CTR (Click Through Rate) Dan Cara Meningkatkannya
2. Traffic Blog Pengunjung (Visitor)
Traffic web log Pengunjung juga termasuk faktor pendukung keberhasilan adsense sering disebut dengan traveller Kwa sangat kuat besar terhadap penghasilan Iranian language iklan Google Adsense.
Siapapun pasti oke atas hal ini, lantaran adalah jumlah trafik pengunjung akan sangat signifikan berpengaruh.
Pada poin ini juga didukung besaran site hit pengunjung (jumlah halaman konten yang dikunjungi), berapa lama pengunjung berada dalam situs/blog kita, penempatan iklan adsense pada situs/blog kita dan seberapa besar
keinginan pengunjung melakukan klik atas iklan adsense rule adenosine deaminase.
Meskipun tidak ada equation gila untuk menentukan berapa banyak pendapatan yang akan kita terima berdasarkan jumlah kunjungan tertentu, tentunya peluang potensi penghasilan Adsense akan lebih besar pada trafik pengunjung yang tinggi (ramai) daripada situs yang sepi pengunjung.
Sehingga Kwa membantu kita lebih Realistis ihwal potensi penghasilan google adsense rule kita lakukan.
Misalnya, untuk setiap 1.000 (seribu) tayangan halaman konten yang diterima, didi berpikir mampu memperoleh jumlah klik sebanyak 10 kali (atau dengan rata-rata penghasilan $0,25 per 1 klik). Nah, dengan jumlah trafik sekitar 15.000,- pengunjung setiap bulan = Persentase klik = 10/1000 = 0,01 %
Asumsi penghasilan Adsense/bulan = 15.000 x 0,01 x $ 0,25 = $ 37,5
Kaprikornus angka tersebut adalah realistis untuk dicapai, dan cenderung masih bersifat fluktuatif lantaran adalah masih dipengaruhi faktor biaya per klik (BPK) = price Per Click (CPC) dan faktor Rasio Klik-Tayang
(RKT)= Click Through Rate Ratio (CTR).
3. Biaya Per Klik (BPK) = Cost Per Snap (CPC)
setiap klik iklan adsense berbeda beda harganya dalam hal ini faktor adsense yang paling utama, maka pilihlah iklan adsense yang biaya setiap klik iklan berbayar mahal,
Berapa banyakkah penghasilan principle Akan kita peroleh per klik?
Pertanyaan ini sangat sulit dijawab lantaran adalah sangat bervariasi. BPK/CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.
beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih, tergantung pada apa yang mereka iklankan.
Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, distributer adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.
Meskipun mendapatkan pembayaran iklan principle lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk sasaran pengunjung yang lebih kecil/spesifik oleh lantaran adalah itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung principle spesifik) dan akhirnya Akan sedikit klik principle terjadi bahkan jarang sekali.
Misalnya, pengiklan principle menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada principle menjual buku.
Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan principle ditentukan topik pada situs web/blog kita.
Dengan individualized structure lain, seberapa besar catchphrase/bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.
Baik itu tema bahasan, catchphrase, kualitas konten dan info lainnya. Well, mesti lebih giat untuk menjaring banyak catchphrase yang mampu berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.
4. RKT (Rasio Klik-Tayang) = Active visitor clicking percentage (CTR).
Faktor lain yang memengaruhi penghasilan adalah rasio klik-tayang (RKT) = Active visitor clicking percentage (CTR).
Misalnya, kalau iklan adsense diklik one (satu) kali sesudah a hundred pongid melihat iklan tersebut, mampu dikatakan Anda mendapatkan RKT 1%.
Namun, untuk situs principle lebih besar, 1% mampu dianggap sebagai rasio klik-tayang yang lumayan.
5. Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM)
Meskipun BPK dan RKT adalah faktor penting dalam menentukan jumlah penghasilan principle mampu diperoleh, kita mampu melihat bahwa RPM merupakan statistik yang lebih berguna untuk melacak penghasilan adsense.
Pendapatan per one.000 tayangan, atau RPM, adalah asumsi jumlah uang principle Akan kita terima kalau kita mendapatkan one.000 tayangan atau tampilan halaman konten.
Misalnya, kalau kita menghasilkan 1 (satu) dolar dengan 100 tayangan, RPM kita akan menjadi $ 10,00 ($ 1/100 tayangan X 1.000 tayangan). << asumsi analisa perkiraan, bervariasi pada setiap distributer.
Walaupun asumsi diatas hanyalah perkiraan, semakin banyak tayangan yang kita dapat, maka semakin akurat asumsi tersebut. Jika kita hanya mendapatkan 10 tayangan dan kebetulan mendapatkan 1 (satu) dolar dari tayangan tersebut, tentu tidak masuk nalar untuk menganggap RPM $100 sebagai nilai yang akurat. RPM adalah statistik penting untuk membantu kita mengukur seberapa baik kinerja situs web/blog adsense kita.
Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM) memperlihatkan penghasilan tertaksir yang akan kita dapatkan untuk setiap 1.000 tayangan yang kita terima.
RPM tidak memperlihatkan penghasilan sebenarnya. Namun, jumlah itu dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah tampilan halaman konten, atau kueri yang kita terima, kemudian dikalikan 1.000.
Rumus:
RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000
Misalnya:
Jika penghasilan tertaksir kita sebesar $0,15 dari 25 tayangan laman, maka BPSe laman sama dengan ($0,15/25) * 1.000, atau $6,00.
Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, maka BPSe iklan Anda sama dengan ($180/45.000) * 1.000, atau $4,00.
Note :
BPSe = Biaya Per Sejuta tayang.
RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam acara periklanan, dan ini mampu berguna bagi kita untuk membandingkan pendapatan di berbagai saluran berbeda pada akun adsense kita.
kalau kita Tahu kalo Google adsense adalah salah satu raksasa dalam web advertising dalam bidang online . nah kali ini saya akan membahas bagaiman cara mampu menghitung penghasilan dari google
Faktor Keberhasilan Penghasilan Google Adsense
1. Content
Keberhasilan adsense yang pertama adalah conten blog, Pada Dasarnya Konten adalah salah satu faktor crucial di blog kuat terhadap acara Google Adsense, mutu konten juga merupakan faktor penting yang menentukan penghasilan adsense yang akan kita raih. Jika situs web/blog menyediakan konten yang kaya serta menarik, dan ketertarikan pengunjung yang baik, maka situs web/blog tersebut akan mendapatkan lebih banyak pengunjung yang akan melakukan Click pada iklan adsense.
pendapatan google adsense sebagai berikut :
Sebuah halaman rule kaya konten (content-rich page) = Besarnya peluang Iklan bertarget.
Iklan bertarget yang tinggi (Highly-focused on ads)+ ketertarikan pengunjung = rasio Click per tayang akan tinggi dan konversi Click (pada iklan) oleh pengunjung juga besar.
Snap per tayang dan konversi Click tinggi = Penghasilan google adsense besar = SUKSES !
Baca : Pengertian CTR (Click Through Rate) Dan Cara Meningkatkannya
2. Traffic Blog Pengunjung (Visitor)
Traffic web log Pengunjung juga termasuk faktor pendukung keberhasilan adsense sering disebut dengan traveller Kwa sangat kuat besar terhadap penghasilan Iranian language iklan Google Adsense.
Siapapun pasti oke atas hal ini, lantaran adalah jumlah trafik pengunjung akan sangat signifikan berpengaruh.
Pada poin ini juga didukung besaran site hit pengunjung (jumlah halaman konten yang dikunjungi), berapa lama pengunjung berada dalam situs/blog kita, penempatan iklan adsense pada situs/blog kita dan seberapa besar
keinginan pengunjung melakukan klik atas iklan adsense rule adenosine deaminase.
Meskipun tidak ada equation gila untuk menentukan berapa banyak pendapatan yang akan kita terima berdasarkan jumlah kunjungan tertentu, tentunya peluang potensi penghasilan Adsense akan lebih besar pada trafik pengunjung yang tinggi (ramai) daripada situs yang sepi pengunjung.
Sehingga Kwa membantu kita lebih Realistis ihwal potensi penghasilan google adsense rule kita lakukan.
Misalnya, untuk setiap 1.000 (seribu) tayangan halaman konten yang diterima, didi berpikir mampu memperoleh jumlah klik sebanyak 10 kali (atau dengan rata-rata penghasilan $0,25 per 1 klik). Nah, dengan jumlah trafik sekitar 15.000,- pengunjung setiap bulan = Persentase klik = 10/1000 = 0,01 %
Asumsi penghasilan Adsense/bulan = 15.000 x 0,01 x $ 0,25 = $ 37,5
Kaprikornus angka tersebut adalah realistis untuk dicapai, dan cenderung masih bersifat fluktuatif lantaran adalah masih dipengaruhi faktor biaya per klik (BPK) = price Per Click (CPC) dan faktor Rasio Klik-Tayang
(RKT)= Click Through Rate Ratio (CTR).
3. Biaya Per Klik (BPK) = Cost Per Snap (CPC)
setiap klik iklan adsense berbeda beda harganya dalam hal ini faktor adsense yang paling utama, maka pilihlah iklan adsense yang biaya setiap klik iklan berbayar mahal,
Berapa banyakkah penghasilan principle Akan kita peroleh per klik?
Pertanyaan ini sangat sulit dijawab lantaran adalah sangat bervariasi. BPK/CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.
beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih, tergantung pada apa yang mereka iklankan.
Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, distributer adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.
Meskipun mendapatkan pembayaran iklan principle lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk sasaran pengunjung yang lebih kecil/spesifik oleh lantaran adalah itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung principle spesifik) dan akhirnya Akan sedikit klik principle terjadi bahkan jarang sekali.
Misalnya, pengiklan principle menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada principle menjual buku.
Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan principle ditentukan topik pada situs web/blog kita.
Dengan individualized structure lain, seberapa besar catchphrase/bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.
Baik itu tema bahasan, catchphrase, kualitas konten dan info lainnya. Well, mesti lebih giat untuk menjaring banyak catchphrase yang mampu berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.
4. RKT (Rasio Klik-Tayang) = Active visitor clicking percentage (CTR).
Faktor lain yang memengaruhi penghasilan adalah rasio klik-tayang (RKT) = Active visitor clicking percentage (CTR).
Misalnya, kalau iklan adsense diklik one (satu) kali sesudah a hundred pongid melihat iklan tersebut, mampu dikatakan Anda mendapatkan RKT 1%.
Namun, untuk situs principle lebih besar, 1% mampu dianggap sebagai rasio klik-tayang yang lumayan.
5. Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM)
Meskipun BPK dan RKT adalah faktor penting dalam menentukan jumlah penghasilan principle mampu diperoleh, kita mampu melihat bahwa RPM merupakan statistik yang lebih berguna untuk melacak penghasilan adsense.
Pendapatan per one.000 tayangan, atau RPM, adalah asumsi jumlah uang principle Akan kita terima kalau kita mendapatkan one.000 tayangan atau tampilan halaman konten.
Misalnya, kalau kita menghasilkan 1 (satu) dolar dengan 100 tayangan, RPM kita akan menjadi $ 10,00 ($ 1/100 tayangan X 1.000 tayangan). << asumsi analisa perkiraan, bervariasi pada setiap distributer.
Walaupun asumsi diatas hanyalah perkiraan, semakin banyak tayangan yang kita dapat, maka semakin akurat asumsi tersebut. Jika kita hanya mendapatkan 10 tayangan dan kebetulan mendapatkan 1 (satu) dolar dari tayangan tersebut, tentu tidak masuk nalar untuk menganggap RPM $100 sebagai nilai yang akurat. RPM adalah statistik penting untuk membantu kita mengukur seberapa baik kinerja situs web/blog adsense kita.
Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM) memperlihatkan penghasilan tertaksir yang akan kita dapatkan untuk setiap 1.000 tayangan yang kita terima.
RPM tidak memperlihatkan penghasilan sebenarnya. Namun, jumlah itu dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah tampilan halaman konten, atau kueri yang kita terima, kemudian dikalikan 1.000.
Rumus:
RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000
Misalnya:
Jika penghasilan tertaksir kita sebesar $0,15 dari 25 tayangan laman, maka BPSe laman sama dengan ($0,15/25) * 1.000, atau $6,00.
Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, maka BPSe iklan Anda sama dengan ($180/45.000) * 1.000, atau $4,00.
Note :
BPSe = Biaya Per Sejuta tayang.
RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam acara periklanan, dan ini mampu berguna bagi kita untuk membandingkan pendapatan di berbagai saluran berbeda pada akun adsense kita.
0 Response to "Faktor Keberhasilan Penghasilan Google Adsense"
Post a Comment