Cara Mengetahui Tanda-Tanda Kerusakan Hardisk Komputer
Hardisk merupakan tempat penyimpanan utama dalam komputer, dan didalam hardisk pula segala data file system akan ditempatkan, sehingga apabila Hardisk rusak maka sudah mampu dipastikan komputer kita tidak akan mampu melakukan booting ke sistem operasi (Windows, Linux, Mac OS, dll) Baca Aktiuvasi Windows 8 32 bit 64 bit
Ada beberapa gejala-gejala yang muncul yang diakibatkan dari rusaknya sebuah hardisk pada komputer, ialah :
Hal tersebut dikarenakan oleh rusaknya beberapa sektor pada cluster hardisk, sehingga ketika kita membuka file / aplikasi yang kebetulan berada salam sektor tersebut maka sistem akan terus mencoba untuk membaca file tersebut lalu hang.
Solusinya ialah dengan melakukan scaning pada hardisk guna mengetahui letak bad sector pada hardisk dengan menggunakan , lalu potonglah sektor tersebut ( range posisi bad sektor) dengan menggunakan Software Hardisk Tools yang ada pada Hiren's Boot CD ibarat yang telah saya jelaskan pada Artikel yang lalu "Cara memperbaiki hardisk yang "Bad Sector".
Solusinya sama dengan yang pertama, karena biasanya tanda-tanda ini muncul juga dikarenakan oleh rusaknya beberapa sektor dalam hard disk.
Pada kasus ini perbaikan mampu dilakukan dengan cara memeriksan perkabelan yang terhubung pada hard disk (kabel power dan kabel SATA / IDE) lalu periksa jumper hard disk sudah betul atau belum.
Apabila kita telah yakin bahwa perkabelan dan jumper sudah benar, sekarang lihat lah di seting BIOS, apakah hard disk tersebut sudah terdeteksi atau belum.
Apabila hard disk sudah terdeteksi tetapi masih tidak mampu melakukan booting, biasanya MBR (Master Boot Record) pada hard disk tersebut sudah rusak / corrupted, solusinya ialah dengan memperbaiki MBR dengan menggunakan Software yang ada dalam Hiren's Boot CD,
Apabila masih bandel, maka solusi terakhir ialah dengan melakukan Low Level Format, cara kerjanya ialah dengan menghapus secara permanen data-data yang ada dalam hard disk tersebut dan menginstall lagi MBR hard disk dari awal.
Tetapi apabila hard disk memang sudah tidak mampu dibaca oleh BIOS, maka sudah mampu dipastikan hard disk tersebut sudah rusak permanen (biasanya board nya rusak).
Demikian penjelasan saya wacana cara untuk menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada hard disk berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi seorang teknisi komputer. Apabila terdapat banyak kesalahan mohon di maklumi.
Semoga bermanfaat.
Ada beberapa gejala-gejala yang muncul yang diakibatkan dari rusaknya sebuah hardisk pada komputer, ialah :
1. Hang / Freeze pada komputer
Gejala yang sering muncul final rusaknya sebuah hardisk biasanya diawali dengan hang / freeze pada kursor, tapi hanya beberapa detik lalu jalan lagi ketika sedang membuka file atau aplikasi tertentu dan terus berulang. Bahkan apabila sudah parah hang / freeze nya kadang mampu sampai 1 menit bahkan sampai hang permanen (lama).Hal tersebut dikarenakan oleh rusaknya beberapa sektor pada cluster hardisk, sehingga ketika kita membuka file / aplikasi yang kebetulan berada salam sektor tersebut maka sistem akan terus mencoba untuk membaca file tersebut lalu hang.
Solusinya ialah dengan melakukan scaning pada hardisk guna mengetahui letak bad sector pada hardisk dengan menggunakan , lalu potonglah sektor tersebut ( range posisi bad sektor) dengan menggunakan Software Hardisk Tools yang ada pada Hiren's Boot CD ibarat yang telah saya jelaskan pada Artikel yang lalu "Cara memperbaiki hardisk yang "Bad Sector".
2. Loading Screen yang lama
Gejala ini dirasakan ketika pertama kali komputer dinyalakan, biasanya loading time / waktu yang diperlukan untuk mampu masuk ke desktop komputer sangat lama, memang adakala hal ini juga disebabkan oleh rusaknya file sistem final dari serangan virus komputer, tetapi apabila kita yakin komputer kita bersih dari virus maka sudah mampu dipastikan bahwa tanda-tanda yang timbul tersebut diakibatkan oleh rusaknya hardisk.Solusinya sama dengan yang pertama, karena biasanya tanda-tanda ini muncul juga dikarenakan oleh rusaknya beberapa sektor dalam hard disk.
3. Disk Boot Failure
Gejala ini muncul ketika pertama kali boot, BIOS pertama kali akan mendeteksi file sistem yang ada pada hardware yang terdapat dalam komputer (sesuai perintah boot bios), lalu ketika sistem bios tidak menerima gosip untuk melakukan booting ke sistem operasi maka akan tampil dengan gesekan pena "Disk boot failure, Insert System Media and press Enter".Pada kasus ini perbaikan mampu dilakukan dengan cara memeriksan perkabelan yang terhubung pada hard disk (kabel power dan kabel SATA / IDE) lalu periksa jumper hard disk sudah betul atau belum.
Apabila kita telah yakin bahwa perkabelan dan jumper sudah benar, sekarang lihat lah di seting BIOS, apakah hard disk tersebut sudah terdeteksi atau belum.
Apabila masih bandel, maka solusi terakhir ialah dengan melakukan Low Level Format, cara kerjanya ialah dengan menghapus secara permanen data-data yang ada dalam hard disk tersebut dan menginstall lagi MBR hard disk dari awal.
Tetapi apabila hard disk memang sudah tidak mampu dibaca oleh BIOS, maka sudah mampu dipastikan hard disk tersebut sudah rusak permanen (biasanya board nya rusak).
Demikian penjelasan saya wacana cara untuk menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada hard disk berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi seorang teknisi komputer. Apabila terdapat banyak kesalahan mohon di maklumi.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Mengetahui Tanda-Tanda Kerusakan Hardisk Komputer"
Post a Comment