Pengertian Bounce Rate? Penyebab Dan Cara Menguranginya

Pengertian Bounce Rate

Pengertian Bounce Rate? Penyebab Dan Cara Menguranginya - Bounce rate yakni keadaan dimana pengunjung yang datang ke situs kita langsung pergi tanpa mengunjungi halaman kedua. Hal ini biasa disebabkan karena konten tidak sesuai menyerupai yang dicari oleh pengunjung.

Ada 4 tindakan pengunjung yang akan diidentifikasi sebagai bouncing dari situs kita, biasanya karena konten belum sesuai dengan impian pengunjung:

• Klik tombol 'kembali' (paling umum).
• Menutup browser (window / tab).
• Mengetik URL baru pada browser.
• Tidak melakukan apapun (selama 30 menit).

Cara menghitung bounce rate

Cara yang paling simpel yakni sanggup menggunakan alat untuk melacak trafik website menyerupai google analytics atau alexa, kedua alat tersebut memeiliki parameter yang detail sehingga perhitungannya akan lebih akurat. Tapi kita juga sanggup memperkirakan nilai bounce rate dari situs web/blog kita dengan bermodalkan data yang biasa digunakan oleh kedua alat tersebut. Berikut rumus untuk menghitung bounce rate:

Contoh: jikalau kita memiliki total 1000 kunjungan, dimana 600 diantaranya hanya melihat satu halaman saja dan langsung pergi dari situs kita, maka tingkat bounce rate-nya yakni 600/1000x100%=60%.

Jadi kesimpulannya, semakin kecil persentase dari bounce rate, maka semakin bagus pula kualitas dari situs tersebut.

Berapa persen bounce rate yang ideal?

Bounce rate memililiki score dari 0-100%, menyerupai yang sudah disebutkan di atas, semakin kecil nilai bounce rate, maka semakin baik. Rata-rata persentase bounce rate yang baik berkisar antara 20-40%. Karena sangat jarang ditemukan situs dengan bounce rate kurang dari 20%.

Cara cara yang sanggup dilakukan untuk menurunkan bounce rate

Ada beberapa trik yang sanggup kita lakukan semoga nilai bounce rate situs kita sanggup rendah, simak di bawah ini:

• Gunakan template blog yang SEO friendly, semoga ramah dikala ditelusuri oleh pengunjung.
• Buat artikel yang berkualitas dan saling bekerjasama antara artikel yang satu dengan yang lainnya.
• Optimasi internal link.
• Memasang widget yang sanggup mengarahkan ke halaman lainnya, menyerupai artikel terkait atau artikel populer.

Apa manfaat memiliki bounce rate rendah? Seperti halnya pagerank, bounce rate sanggup kita jadikan sebagai patokan dalam menilai kualitas situs. Memiliki bounce rate yang besar, bukan tidak mungkin membuat situs hilang dari search engine, karena situs dianggap kurang berkualitas.

Sekian tabrakan pena kali ini mengenai Apa Itu Bounce Rate? Penyebab Dan Cara Menguranginya, jikalau masih ada yang kurang terperinci silakan bertanya pada kolom komentar di bawah. Terima kasih -

Share this post