13 Langkah Solusi Mengatasi Komputer Tiba-Tiba Mati

Solusi Cara Memperbaiki PC yang Mati Mendadak - Tentu kita tidak mau jikalau suatu saat, kita sedang mengerjakan pekerjaan yang penting atau sedang bermain game, tiba-tiba komputer kita mati mendadak, bisa-bisa semua pekerjaan kita tadi belum sempet disimpan atau di-save. Alhaasil kita harus mengulanginya kembali.

Untuk itulah, kita harus menghindari masalah-masalah yang akan mengakibatkan komputer kita mati mendadak. Dan dalam artikel Technoethnic kali ini, akan sharing ihwal penyebab komputer mati dan solusi mereparasi (memperbaiki) nya.

Ada banyak penyebab komputer sering mati mendadak terjadi dengan banyak sekali masalah. Misalkan komputer kita mati ketika gres masuk windows (booting) , mati ketika sudah masuk windows atau bahkan tidak mampu booting sama sekali (mati sehabis beberapa detik dinyalakan). Penyebab dan solusi PC mati mendadak diantaranya ialah :

1. Over Heat Pada Processor

PC yang mati mendadak disebabkan over heat atau kepanasan yang luar biasa pada prosessor. Komputer sudah dirancang akan mati sendiri apabila suhu komputer sudah melebihi ambang batas. Batas normal panas sebuah processor sesuai dengan standar batas masing-masing prosessor, tetapi hal ini mampu disetting pada BIOS beruapa panas maksimal yang diinginkan.

Overheat pada processor biasanya disebabkan oleh dua hal, pertama pemasangan pendingin yang tidak benar atau renggang dari processor. Kedua, tidak normal atau bahkan kipas pendingin tersebut mati.

SOLUSI : Langkah yang mampu diambil ialah mengecek processor untuk mengetahui kondisi panasanya. Lepas prosessor, kemudian olesi atau lapisi dengan termal, kemudian pasang kembali. Selain itu pastikan juga cooling fan (kipas pendingin) processor masih berputar dengan benar. Seandainya sudah tidak berjalan normal, jangan dipaksakan, tetapi secepatnya kita ganti.

Selain pemeriksaan pada processor, coba juga periksa pada perangkat hardware lainnya. Kalau kita memakai VGA, Sound card dan LAN. Periksa hardware-hardware tersebut, apakah sudah terpasang dengan baik dan benar.

2. Kekurangan Daya Listrik

Komputer mati mendadak yang disebabkan karena kekurangan daya listrik ini mampu disebabkan beberapa alassan. Bisa terjadi memang daya dari PLN kurang cukup. Kemungkinan yang lain ada problem pada power supply yang sudah tidak lagi mampu mengatakan output daya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komputer.

Tetapi masalah-masalah ini biasanya tak mampu mengakibatkan komputer mati mendadak, hanya restart saja dan tidak mampu masuk ke windows.

SOLUSI : Untuk mengatasi problem ini, kita mampu melakukan penambahan perangkat stabilizer untuk mengstabilkan listrik yang bermasalah. Untuk lebih jelasnya, hal ini juga dibahas dalam artikel Tips Perawatan Harddisk (silahkan dibaca).

3. Kesalahan Pada OS (Sistem Operasi)

Kerusakan atau kesalahan pada sistem operasi ini disebabkan oleh banyak hal, mulai dari terjangkitnya virus atau sampai pada problem pada internet sistem operasi itu sendiri. Adanya crash antar hardware juga kuat pada kinerja sistem operasi.

SOLUSI : Untuk mengatasi problem PC sering restart atau mati mendadak yang satu ini, mampu dilakukan scan anti virus terbaru. Apabila tidak ditemukan virus, kemungkinan ialah crash pada device-nya.

Coba masuk ke device manage dan periksa satu persatu. Apabila ada salah satu device dengan tanda silang merah, lakukan uninstall pada device tersebut. Apabila sudah tidak mampu masuk windows meskipun melalui safe mode, salah satu caranya ialah dengan mereinstall (install ulang) OS/sistem operasi yang baru.

Itulah beberapa penyebab beserta solusi komputer (PC) yang sering mati mendadak atau restart sendiri, cobalah untuk mengusut satu per satu dengan teliti, kemudian perbaiki problem yang ada. Semua terjadi karena alasan, itulah perangkat elektronik.

Baca Cara Mengatasi Layar Monitor Blank Pada Komputer


Apa yang harus dilakukan jikalau komputer mati sendiri ketika proses awal booting?

Apakah komputer Anda mati dengan sendirinya beberapa ketika sehabis dinyalakan atau di beberapa titik sebelum sistem operasi dimuat? Jika iya, Anda mungkin menghadapi satu problem ibarat korsleting listrik atau apapun sampai problem hardware serius.
Karena ada beberapa penyebab PC Anda mati dengan sendirinya selama proses booting, sangat penting jikalau Anda membaca dan mencoba pemecahan problem di bawah ini secara berurutan.

Penting

Jika komputer anda mampu menyala terus, tapi tidak muncul apapun di monitor, maka anda mampu menuju ke "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" untuk panduan yang lebih umum.

13 Langkah Solusi Mengatasi Komputer Tiba-tiba Mati 

Proses ini mampu memakan waktu mulai dari beberapa menit sampai beberapa jam tergantung pada problem mengapa komputer mati sesaat sehabis dihidupkan.

Langkah 1: Periksa dan Perhatikan Suara Beep (Beep Code)


Dengan asumsi, Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi aba-aba beep dari komputer anda, maka akan lebih simpel untuk mampu mengetahui letak permasalahan komputer. Sebuah aba-aba beep akan memberi tahu dengan persis apa penyebab komputer Anda mati. Klik disini untuk panduan aba-aba beep jikalau anda mendengar bunyi beep.


Dengarkan dengan seksama aba-aba beep yang berbunyi ketika komputer mulai dinyalakan. Jika terlewatkan, cukup restart/hidupkan kembali komputer anda, dan dengarkan lagi. Setidaknya me-restart atau menghidupkan kembali komputer beberapa kali tidak akan memperburuk masalah.

Langkah 2: Periksa Switch Power Supply


Apabila ada, Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda, komputer Anda mungkin hanya akan menyala sebentar.


Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jikalau switch ini salah, tapi tegangan pasokan yang tidak sesuai juga mampu mengakibatkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Switch kecil ini digunakan untuk mengatur tegangan input ke power supply baik 110v/115v ataupun 220v/230v. Di Indonesia harusnya di set ke 220v/230v.

Langkah 3: Periksa Suhu Komputer (Mungkin Overheat)


Pastikan bahwa komputer anda menerima sirkulasi udara yang bagus. Jika suhu komponen di komputer anda kurang dingin, atau mungkin terjadi overheat di suatu titik yang membuat komputer otomatis mati.


Untuk sementara, cobalah untuk membuka chasing komputer anda. Dalam point ini, coba periksa apakah komponen dalam komputer anda berdebu. Jika kotor atau berdebu, maka sudah saatnya komputer anda dibersikan dari debu, anda mampu memakai pompa angin ataupun memakai cara tradisional dengan melepas komponen satu persatu dan membersihkannya. kemudian cobalah untuk menyalakan kembali. 

Jika beberapa menit kemudian komputer sudah normal kembali, kemudian dalam beberapa menit atau beberapa jam kemudian terulang kembali, ada kemungkinan sirkulasi udara bermasalah, khususnya kipas CPU. Sudah saatnya diberi pasta CPU lagi, atau bahkan mungkin sudah saatnya mengganti kipas CPU anda. Selain itu anda mampu menambahkan satu atau dua kipas lagi di chasing anda untuk menambah sirkulasi udara.

Langkah 4: Adanya Korsleting Listrik


Periksa apakah ada korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab problem ketika komputer menyala sebentar kemudian mati.



Penting

Sangat, sangat penting bahwa Anda harus meluangkan waktu untuk mengusut kepingan dalam komputer Anda untuk mencari sesuatu yang mampu mengakibatkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan problem ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus.

Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini mungkin ada kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen kepingan dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jikalau ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.

Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.

Langkah 5: Test Power Supply


Hanya karena komputer Anda menyala beberapa ketika belum berarti bahwa power supply di komputer Anda sudah bekerja dengan baik. Power supply cenderung mengakibatkan lebih banyak problem daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab komputer mati dengan sendirinya. Cobalah cek dengan menggantinya memakai power supply dari komputer lain

Langkah 6: Periksa Tombol Power



Coba untuk mengecek tombol power di kepingan depan PC. Jika tombol power korslet atau bahkan mungkin melekat dan terus tertekan ke dalam, dan mungkin menjadi penyebab komputer mati dengan sendirinya. Gantilah tombol power tersebut jikalau itu masalahnya.

Langkah 7: Pasang Ulang Semua Komponen Komputer


Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda kemudian pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal ibarat kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.

Penting

Lepas dan pasang kembali kabel keyboard dan mouse juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita dihentikan mengabaikannya ketika memasang ulang semua komponen komputer.

Langkah 8: Pasang Ulang CPU


Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan kemudian pasang kembali CPU jikalau ada dugaan bahwa mungkin telah longgar atau mungkin belum terpasang dengan benar.



Catatan

Kemungkinan pemasangan CPU tidak benar atau longgar sangatlah kecil dan karena pemasangannya merupakan kiprah yang sensitif. Hal ini bukan merupakan problem besar jikalau Anda tetap berhati-hati!

Langkah 9: Gunakan Minimum Hardware


Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini ialah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun tetap mempertahankan komputer biar mampu menyala dengan benar.
  • Jika komputer Anda nyalakan, dan mampu terus menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 10.
  • Jika komputer Anda tetap mati dengan sendirinya, lanjutkan ke Langkah 11.


Penting

Langkah ini cukup simpel bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan mampu mengatakan banyak isu yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh dilewati apabila sehabis mencoba semua langkah sebelumnya, komputer Anda masih mati dengan sendirinya.

Langkah 10: Periksa Hardware Tambahan


Ketika hardware yang paling penting telah terpasang dan tidak ada masalah. Lanjutkan dengan memasang kembali setiap hardware pelengkap yang lain. Uji kembali komputer anda (nyalakan kembali) di setiap pemasangan satu hardware, untuk mengusut apakah setiap hardware yang dipasang bermasalah atau tidak.


Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware pelengkap yang dilepaslah yang mengakibatkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Dengan memasang hardware tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian sehabis setiap pemasangan satu hardware, Anda akan menemukan hardware yang mengakibatkan problem Anda. Setelah anda menemukannya, ganti hardware yang bermasalah tersebut dengan yang gres atau yang masih bekerja.

Langkah 11: Gunakan PC Analyzer / Power On Self Test card


Uji PC memakai PC Analyzer / Power On Self Test card. Jika komputer Anda terus mati dengan sendirinya meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah.
Jika Anda tidak memilikinya dan tidak ada harapan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 12.

Langkah 12: Periksa Hardware Minimum


Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware yang sama atau setara namun yang telah "diketahui kondisinya masih bagus". Lakukan pengetesan setiap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah.



Catatan

Sebagian besar pengguna komputer tidak mempunyai koleksi suku cadang komputer. Saran saya ialah kembali ke Langkah 11. Harga PC Analyzer / POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk nalar daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer.

Langkah 13: Bantuan Profesional


Terakhir, jikalau semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari perlindungan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda.


Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda mempunyai sedikit pilihan selain mengandalkan individu atau perusahaan yang mempunyai sumber daya tersebut.

Secara Teori, Setelah langkah terakhir dilakukan, komputer anda seharusnya sudah mampu berfungsi kembali.


Catatan

Apabila anda merakit komputer sendiri, periksa kembali konfigurasi anda! Ada kemungkinan besar permasalahan ini terjadi karena ada kesalahan konfigurasi, bukan karena hardware yang rusak.

Apabila anda mengalami problem spesifik lainnya pada komputer, Anda mampu menyerahkannya kepada sobat atau kolega anda, ataupun ke pusat servis resmi komputer anda, atau Anda mampu menuju ke panduan "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" jikalau ingin berusaha sendiri terlebih dahulu.

0 Response to "13 Langkah Solusi Mengatasi Komputer Tiba-Tiba Mati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel